SOSIALISASI E-KINERJA DI PMM

Perjaya - Pada tanggal 23 Januari 2024 di SD Negeri 01 Perjaya telah dilaksanakan Sosialisasi E-Kinerja PMM yang diikuti oleh seluruh Guru yang tergabung dalam Gugus "Jaya Indah" dan didampingi oleh Ibu Komar Susanti, M.Pd selaku pengawas wilayah  Kecamatan Martapura.

Pendidikan merupakan salah satu fondasi utama dalam membangun sebuah bangsa. Oleh karena itu, kualitas pendidikan menjadi sangat penting untuk ditingkatkan. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, peran guru sangatlah vital. Guru PNS memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas guru PNS, pelatihan E-Kinerja di platform PMM telah menjadi fokus utama.

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari hampir setiap aspek kehidupan. Dalam konteks pendidikan, pemanfaatan teknologi informasi dapat mempercepat proses belajar mengajar, memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber belajar, dan meningkatkan efisiensi administrasi sekolah. Oleh karena itu, pelatihan E-Kinerja bagi guru PNS di platform PMM memiliki peran yang sangat penting.

Pelatihan E-Kinerja membekali guru PNS dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan administrasi. Dengan pelatihan ini, guru dapat memanfaatkan platform PMM untuk mengelola kinerja mereka dengan lebih efisien, memonitor perkembangan siswa secara lebih tepat, dan berkolaborasi dengan sesama guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang inovatif. Selain itu, pelatihan ini juga membantu guru untuk memahami pentingnya penggunaan data dan analisis kinerja dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Meskipun pelatihan E-Kinerja menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah tingkat literasi digital yang beragam di kalangan guru. Oleh karena itu, pelatihan ini harus disusun dengan pendekatan yang memperhatikan keberagaman latar belakang guru. Selain itu, dukungan teknis dan akses yang memadai terhadap infrastruktur teknologi juga menjadi kunci keberhasilan implementasi pelatihan ini.